Yudaisme berasal dari Kerajaan Zaman Besi Yehuda dan di Kuil Kedua Yudaisme. Ini memiliki tiga elemen penting dan terkait: Studi tentang Taurat tertulis (kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan); pengakuan Israel (didefinisikan sebagai keturunan Abraham melalui cucunya Yakub) sebagai bangsa yang dipilih oleh Tuhan sebagai penerima hukum di Gunung Sinai, umat pilihannya; dan persyaratan bahwa Israel hidup sesuai dengan hukum Tuhan seperti yang diberikan dalam Taurat. Anti-Yudaisme, yaitu penolakan terhadap cara berpikir tertentu tentang Tuhan, berbeda dengan antisemitisme yang lebih mirip dengan salah satu bentuk rasisme. Para sarjana yang melihat garis yang kurang jelas antara teologi dan rasisme telah menciptakan istilah antisemitisme agama. Namun,Konsep Yudaisme telah ditantang selama dua ribu tahun terakhir oleh para sarjana Kristen dan Islam. Isi: Origins of Yudaism, Yahwism, Second Temple Yudaism, Hellenistic Yudaism, Origins of Rabbinic Yudaism, Rabbinic Yudaism, Houses of Hillel and Shammai, Messiah in Yudaism, Anti-Yudaism, Rabbinic literature
Authors: Mikael Eskelner
Belongs to collection: Yudaisme Dari Asalnya hingga Arus Ortodoks Modern
Pages: 119