Jaringan khusus dalam tanaman sangat dibutuhkan dalam pengobatan regeneratif, rekayasa jaringan, nanoteknologi, penelitian biomaterial, dan pengujian toksisitas lanjutan dari obat-obatan yang baru dikembangkan. Namun, sering diamati bahwa jaringan yang terangkat tidak menunjukkan fitur fungsional yang diharapkan. Sebagai gantinya, dediferensiasi diamati. Perubahan biologis sel ini berasal setelah isolasi sel dan berlanjut selama pemotongan statis dalam cawan karena lingkungan cairan yang kurang optimal dan sedikit adhesi pada biomaterial. Selain itu, suplai nutrisi dan gas pernapasan yang tidak terkontrol, kelebihan metabolit dan faktor parakrin, atau hilangnya stres reologis dapat meningkatkan derajat dediferensiasi. Akibatnya, tepat untuk menghasilkan jaringan khusus yang optimal, strategi yang kuat harus mengecualikan sebanyak mungkin parameter berbahaya,di sisi lain faktor-faktor pendukung aksi perkembangan jaringan harus diintensifkan.
Gambar 209A | Contoh reaksi sekuensing Maxam – Gilbert. Membelah segmen yang diberi tag yang sama dari DNA pada titik yang berbeda menghasilkan fragmen yang diberi tag dengan ukuran berbeda. Fragmen tersebut kemudian dapat dipisahkan oleh gel electrophoresis. | w: Pengguna: Beberapa Kali (File: Maxam gilbert sequencing.png) Shakiestone (vectorization) Incnis Mrsi Mrsi (tweak) / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/legalcode) | Page URL : (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Maxam-Gilbert_sequencing_en.svg) from Wikimedia Commons
Penulis : Milos Pawlowski
Komentar
Posting Komentar