Paparan mikroba pada calon ibu dan anak

Seorang bayi terpapar mikroba ibu selama kehamilan, kelahiran dan menyusui. Gizi dan proses hidup ibu hamil serta cara-cara yang dipilih dalam melahirkan dan menyusui memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap perkembangan tatanan kekebalan tubuh bayi. Pilihan kecil pun dapat berdampak besar pada kesehatan individu. Kelahiran dan menyusui pervaginam merupakan cara yang berpengaruh untuk meningkatkan paparan bayi terhadap mikroba ibu dan selanjutnya mengembangkan tatanan imun yang mapan.

Tatanan kekebalan yang terbentuk terus berkembang sepanjang masa anak-anak dan karenanya paparan mikroba secara teratur sangat penting bagi anak-anak. Kurangnya hutan dan ladang di dekat rumah terkait dengan mikrobiota kulit anak-anak dan remaja yang tidak seimbang. Taman kanak-kanak dan sekolah adalah tempat fungsional untuk meningkatkan paparan mikroba karena mereka paling baik mencakup seluruh kelompok umur. Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, akan berfungsi untuk fokus pada paparan mikroba yang cukup di taman kanak-kanak dan sekolah, dalam hal ini paparan tidak bergantung pada proses hidup keluarga.

Gambar 332A | Diagram hipotesis keanekaragaman hayati | Suvi V / Attribution-Share Alike 4.0 International | Page URL : (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Biodiversity_hypothesis_chart.jpg) dari Wikimedia Commons

Gambar 332A | Diagram hipotesis keanekaragaman hayati | Suvi V / Attribution-Share Alike 4.0 International | Page URL : (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Biodiversity_hypothesis_chart.jpg) dari Wikimedia Commons

Penulis : Rogers Nilstrem

Referensi:

Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia

Mikrobiologi klinikal

Komentar