Perangkat lunak untuk bioinformatika dan desain

Penggunaan plasmid sebagai teknik dalam biologi molekuler didukung oleh perangkat lunak bioinformatika. Program-program ini merekam DNA dari vektor-vektor plasmid, membantu untuk memprediksi situs-situs pemotongan dari enzim-enzim pembatas, dan untuk merencanakan manipulasi. Contoh paket perangkat lunak yang menangani peta plasmid adalah ApE, Clone Manager, GeneConstructionKit, Geneious, Genome Compiler, LabGenius, Lasergene, MacVector, pDraw32, Serial Cloner, VectorFriends, Vector NTI, dan WebDSV. Perangkat lunak ini membantu melakukan seluruh eksperimen di silico sebelum melakukan eksperimen basah.

Koleksi Plasmid

Banyak plasmid telah dibuat selama bertahun-tahun dan para peneliti telah membagikan plasmid ke database plasmid misalnya organisasi nirlaba Addgene dan BCCM / LMBP. Seseorang dapat mengidentifikasi dan meminta plasmid dari database tersebut untuk penelitian. Peneliti juga sering mengunggah urutan plasmid ke database NCBI, dari mana urutan plasmid tertentu dapat diambil.

Gambar 239A | Representasi skematis dari vektor pBR322 dengan situs pembatasan ditunjukkan dengan warna biru. | Ayacop (+ Yikrazuul) / Public domain | Page URL : (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:PBR322.svg) from Wikimedia Commons

Gambar 239A | Representasi skematis dari vektor pBR322 dengan situs pembatasan ditunjukkan dengan warna biru. | Ayacop (+ Yikrazuul) / Public domain | Page URL : (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:PBR322.svg) from Wikimedia Commons

Penulis : Milos Pawlowski

Referensi:

Teknik Biologi Molekuler II

Alat Biologi Molekuler V

Komentar